Detail Produk
Ada uang di balik batu! Sebuah kata kunci untuk menjelaskan ketekunan para wanita tangguh di Moramo Utara melakoni pekerjaan berat dan kasar yang mengandalkan otot meskipun secara budaya terkesan di luar kelaziman. Wanita-wanita itu memecahkan batu gelondongan menjadi split menggunakan martir untuk mendapatkan upah atau dijual untuk mendapatkan uang. Padahal memecahkan batu termasuk pekerjaan berat dan kasar yang membutuhkan energi lebih besar dibanding pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh kaum wanita. Uang di balik batu yang harus dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk menopang kebutuhan dasar keluarga telah mematahkan asumsi umum bahwa wanita itu adalah makhluk yang lemah lembut dan selayaknya melakoni pekerjaan-pekerjaan halus untuk menjaga kelembutannya. Kemiskinan telah merubah cara pandang wanita pemecah batu terkait pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin.
Fenomena wanita memecah batu merupakan salah satu bentuk upaya keterlibatan wanita dalam mencari nafkah (urusan publik) di luar pekerjaan rumah tangga (urusan domestik). Tentu di balik fenomena ini ada motivasi subjektif yang melatarbelakanginya dan tak selamanya mudah untuk dijelaskan. Demikian pula pasti ada konsekuensi objektif yang ditimbulkannya yang tak selamanya gampang untuk diurai. Buku ini hadir di tangan pembaca untuk menyajikan potret pergulatan hidup wanita-wanita tangguh pemecah batu di Moramo Utara. Apa yang disajikan dalam buku ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan, khususnya dalam pembangunan kesetaraan gender serta pemberdayaan masyarakat marginal. Selain itu dapat pula menjadi sumber referensi serta bahan kajian bagi para peneliti dan pemerhati masalah-masalah sosial. Buku ini layak dibaca oleh mahasiswa, praktisi, maupun akademisi.
- Penulis: Jamaluddin Hos
- Editor: Dr. Muhammad Arsyad, M.Si
- ISBN: 978-602-5722-39-4
- Ukuran: 14,8 x 21 cm
- Halaman: viii + 112
- Cetakan Pertama: Agustus 2020