Detail Produk
Gagasan yang mendasari kajian dalam buku ini berangkat dari fakta bahwa desa memiliki kewenangan yang besar untuk mengatur dan mengurus kepentingannya. Kewenangan yang besar ini menuntut kapasitas perencanaan dan penganggaran desa yang besar pula. Perencanaan dan penganggaran bukan saja harus terselenggara secara baik, tetapi juga harus konsisten, keduanya harus mempunyai hubungan timbal balik. Namun, secara empiris menunjukkan bahwa pemilikan dokumen perencanaan desa dan penganggaran desa yang baik serta konsisten masih menjadi kendala sampai sekarang. Banyak desa yang belum memiliki kapasitas perencanaan desa dan penganggaran desa yang baik, bahkan keduanya tidak terintegrasi secara optimal.
Studi ini dilaksanakan di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, dimana penelitian dimaksudkan untuk menjawab empat pertanyaan empirik: (1) Bagaimanakah kapasitas perencanaan desa di Kabupaten Muna; (2) Bagaimanakah kapasitas penganggaran desa di Kabupaten Muna; (3) Bagaimanakah konsistensi perencanaan desa dengan penganggaran desa di Kabupaten Muna; dan (4) Apa kebutuhan-kebutuhan utama untuk optimalisasi perencanaan dan penganggaran desa di Kabupaten Muna. Hasil penelitian ini penting bagi institusi yang berwenang di Pemerintah Kabupaten Muna sebagai rujukan di dalam mendesain program dan kegiatan pembinaan pemerintahan desa berkenaan dengan perencanaan dan penganggaran yang berorientasi kesejahteraan masyarakat dengan berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menginvestigasi proses-proses dan output perencanaan serta penganggaran desa. Proses-proses dan output perencanaan serta penganggaran desa sebagaimana dimaksud mencakup bauran yang kompleks antara fakta dan nilai yang hanya dapat diinvestigasi secara akurat dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang seringkali dianjurkan untuk postnormal science. Studi dilakukan pada real-world setting, yakni melakukan investigasi secara mendalam pada konteks natural di mana proses-proses dan output perencanaan serta penganggaran desa berlangsung.